Awal 2015 Tol Bocimi Dibangun


Jalan Tol (sumber: Jakarta GLOBE)
 
Bogor - Setelah tertunda beberapa lama, PT MNC Tol, berniat memulai pembangunan fisik seksi I tol yang menghubungkan Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 15,35 Kilometer pada awal 2015.
 
Tentunya hal tersebut menjawab keraguan warga Bogor dan Sukabumi yang selama ini meragukan rencana pembangunan tol itu bisa terealisasi secepatnya.
 
Hal itu dikatakan Direktur PT Trans Jabar Tol Rully Rakhmatullah Ia mengatakan, rencananya di Januari 2015 sudah dimulai, dengan cara serentak bukan hanya di satu titik saja.
 
“Karena seksi I ini akan kita bagi jadi tiga paket panjangnya 15 kilometer,” katanya, Rabu (3/12).
 
Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini progress atau persiapan untuk mulai pembangunan fisik, pihak PT MNC Tol tengah melakukan pemilihan calon kontraktor.
 
“Saat ini, kami tengah melakukan tender pemilihan calon kontraktor. Mudah-mudahan Desember ini sudah ada kontraktor yang sudah terpilih untuk secepatnya melaksanakan pembangunan fisik,” jelasnya.
 
Terkait dengan pembebasan tanah, pihaknya mengklaim terus mendapat respon positif dari masyarakat, sehingga proses pembebasan tanah sudah mencapai 76 persen. Diharapkan akhir tahun ini bisa mencapai 80-87 persen. Cukup untuk alat berat masuk ke lokasi pengerjaan dalam memulai pembangunan.
 
“Sedangkan sisanya pembebasan tanah 13-15 persen, kita sepenuhnya meminta bantuan Pemkot/Pemkab Bogor, Badan Pertanahan Nasional (BPN), baik P2T maupun TPT,” ungkapnya.
 
Pihaknya mengaku, lambannya pembebasan tanah, lebih dikarenakan masalah klasik dalam setiap rencana pembangunan infrastruktur seperti jalan tol ini.
 
“Kendalanya klasik, seperti masalah harga yang mungkin belum cocok. Tapi kita yakin P2T dan TPT bisa secepatnya menyelesaikan tanpa harus konsinyasi,” paparnya.
 
Rully menjelaskan, rencananya pembangunan seksi I ini akan bisa selesai selama dua tahun. Sehingga akhir 2016 tol ini sudah bisa beroperasi. Ia memaparakan jenis fisik kontruksi tol Bocimi ini jenisnya menggunakan dua kombinasi. Ada yang fisik pembangunan diatas tanah, serta ada pula yang elevated (layang).
 
“Kombinasi jenis fisik tol ini sudah kita rancang ada yang diatas permukaan tanah dan layang. Modelnya seperti jalan tol Prubaleunyi. Itu semua disesuaikan dengan kondisi tanah di sepanjang jalur yang akan dibangun,” katanya.
 
Sedangkan nilai investasi pembangunan tol Bocimi I ini mencapai Rp 2 triliun lebih. Pasalnya setiap 1 kilometer, akan menghabiskan biaya Rp 100 miliar.
 
Proyek tol ini membentang sepanjang 53,6 kilometer menghubungkan tiga pemerintah daerah (Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Sukabumi) dari mulai Ciawi hingga Sukabumi dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp 5,4 triliun.
 
‪Pembangunannya sendiri dibagi dalam 4 seksi, Ciawi-Cigombong (Seksi I) sepanjang 15,35 kilometer. Cigombong-Cibadak (Seksi II) 12 kilometer. Cibadak-Sukabumi Barat (III) 14 kilometer dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur.
 
Pembangunan tol sendiri diwacanakan sejak 2010 dan sempat tertunda terkait peralihan investor dari Bakrie Grup ke MNC Grup pada 2012 lalu.
 
Penulis: Vento Saudale/FQ
Link: http://www.beritasatu.com/aktualitas/230276-awal-2015-tol-bocimi-dibangun.html
Hotline :
+62-251-824 2488